Jumat, 03 Juni 2011

ANALISIS REGRESI

        Istilah “regresi” pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis Galton pada tahun 1886. Galton menemukan bahwa ada kecenderungan bagi orang tua yang tinggi akan mempunyai anak yang tinggi dan sebaliknya. Meskipun demikian, ia mengamati bahwa tinggi anak bergerak menuju rata-rata tinggi anak secara keseluruhan. Dengan kata lain ketinggian anak yang amat tinggi atau orang tua yang amat pendek cenderung bergerak ke arah rata-rata tinggi populasi. Inilah yang disebut hokum Galton mengenai regresi universal.
        Secara umum analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen (respon) dengan satu atau lebih variabel independen (penjelas/ bebas). Dalam analisis regresi linier, jika jumlah variabel prediktor X satu maka disebut regresi linier sederhana, sedangkan jika lebih dari satu misalnya k peubah prediktor maka disebut regresi berganda. Pendugaan parameter regresi untuk model regresi berganda pada hakekatnya hanyalah perluasan konsep regresi sederhana (Sugiarto, 1992). Hasil analisis regresi adalah berupa koefisisen untuk masing-masing veriabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel respon dengan suatu persamaan.

Langkah analisis dengan SPSS:
a. Buka file ….xls.
b. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian submenu Regression, lalu pilih Linear.
c. Tampak di layar windows Linear Regression
d. pada kotak Dependent isikan variabel Y.
e. Pada kotak Independent(s) isikan variabel X1, X2, X3 dan X4.
f. Pada kotak Method pilih Enter.
g. Abaikan yang lain dan tekan OK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar